Rabu, 26 Maret 2014

alat pendeteksi pada kelelawar


      Kelelawar merupakan satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang. Sayapnya terbuat dari kulit yang tipis. Kulit tipis ini membentang antara tulang jari-jari dan tulang lengannnya. Pada bagian atas tiap-tiap sayap terdapat cakar yang digunakan untuk melekat pada batuan saat merangkak dalam gua tempat tinggalnya.
        Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Hewan ini tidur pada siang hari. Kebanyakan kelelawar memakan serangga. Beberapa kelelawar memakan buh-buahan, madu, ikan, mamalia kecil, dan reptil. Untuk mencari jalan dan makanan dalam kegelapan malam, kelelawar memilik sistem deteksi dalam tubuhnya.

        
          Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi tersebut akan dipantulkan oleh benda-benda sekitarnya seperti cabang pohon dan serangga. Dengan mendengar bunyi pantulnya. Kelelawar dapat memperkirakan jarak rintangan atau makanan. Kemampuan tersebut dinamakan ekolokasi. Dengan kemampuan tersebut, kelelawar dapat terbang di kegelapan malam mencari makanan tanpa menabrak apapun.

0 komentar:

Posting Komentar