Panjang, lebar, tinggi, tebal,
diameter, dan kedalaman merupakan besaran panjang. Ada berbagai macam alat ukur
yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran panjang. Alat ukur tersebut
seperti penggaris, mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Penggunaan
alat-alat ukur tersebut tergantung pada benda yang diukur. Untuk lebih
jelasnya, berikut penjelasannya.
1.
Penggaris atau Mistar dan Meteran Kelos
Mistar
merupakan alat ukur panjang yang sering digunakan. Pada saat mengukur panjang
kardus atau meja menggunakan mistar. Dalam mistar terdapat macam-macam skala
(satuan). Satuan yang tertulis dalam mistar adalah inci, sentimeter (cm), dan
milimeter (mm). Biasanya, mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.
Ketelitian tersebut ditetapkan dari 10% nilai ukuran satuan terkecil. Misalnya,
jika satuan 1 cm, ketelitiannya 10% x 1 cm = 0,1 cm = 1mm.
Hal yang
harus diperhatikan saat mengukur dengan menggunakan mistar yaitu mata harus
tegak lurus dengan skala yang akan dibaca. Hal tersebut dilakukan untuk
menghindarkan atau memperkecil kesalahan paralaks.
2.
Jangka Sorong
Jangka sorong
merupakan alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang bidang luar,
bidang dalam, diameter luar, tebal pelat logam atau kaca, dan kedalam suatu
benda. Ketelitian jangka sorong bervariasi, bergantung pada skala noniusnya.
Ada jangka sorong dengan ketelitian 0,1 mm, 0,05 mm, dan 0,02 mm.
Cara membaca skala pada jangka sorong jika akan
mengukur bolpoin:
v Letakkakan bolpoin diantara rahang tetap dan rahang sorong.
v Geser rahang sorong hingga menekan bolpoin kemudian rahang
sorong.
v Kuncilah dengan memutar sekrup pengunci. Hal ini digunakan
agar posisinya tetap dan mempermudah untuk membaca jangka sorong.
3.
Mikrometer Sekrup
Mikrometer
sekrup adalah alat ukur panjang untuk mengukur pelat tipis, tebal kertas, dan
tebal kawat kecil. Ketelitian mikrometer sekrup sangat baik, sehingga kesalahan
ukurnya sangat kecil. Ketelitian mikrometer sekrup yaitu 0,01 mm.
Cara
menggunakan mikrometer sekrup adalah:
Mikrometer
yang akan digunakan dipegang dengan tangan kanan sedangkan benda yang akan
diukur dipegang dengan tangan kiri. Hal ini dimaksudkan agar posisi skala jelas
terlihat.
Benda yang
akan diukur diletakkan diantara rahang geser mikrometer.
Puatlah
selubung menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan.
Pengukuran
ditentukan setelah terdengarnya suara “klik”
pada mikrometer sekrup.
Lakukan
pembacaan skala yang ada pada mikrometer sekrup
Daftar Pustaka:
Daroji, Haryati. 2010. The Essentials of Physics SMP
Kelas 1. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
0 komentar:
Posting Komentar