Rabu, 26 Maret 2014

Alat Ukur Panjang



          Panjang, lebar, tinggi, tebal, diameter, dan kedalaman merupakan besaran panjang. Ada berbagai macam alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran panjang. Alat ukur tersebut seperti penggaris, mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Penggunaan alat-alat ukur tersebut tergantung pada benda yang diukur. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya.

1.  Penggaris atau Mistar dan Meteran Kelos

          Mistar merupakan alat ukur panjang yang sering digunakan. Pada saat mengukur panjang kardus atau meja menggunakan mistar. Dalam mistar terdapat macam-macam skala (satuan). Satuan yang tertulis dalam mistar adalah inci, sentimeter (cm), dan milimeter (mm). Biasanya, mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian tersebut ditetapkan dari 10% nilai ukuran satuan terkecil. Misalnya, jika satuan 1 cm, ketelitiannya 10% x 1 cm = 0,1 cm = 1mm.
          Hal yang harus diperhatikan saat mengukur dengan menggunakan mistar yaitu mata harus tegak lurus dengan skala yang akan dibaca. Hal tersebut dilakukan untuk menghindarkan atau memperkecil kesalahan paralaks.
2.  Jangka Sorong

          Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang bidang luar, bidang dalam, diameter luar, tebal pelat logam atau kaca, dan kedalam suatu benda. Ketelitian jangka sorong bervariasi, bergantung pada skala noniusnya. Ada jangka sorong dengan ketelitian 0,1 mm, 0,05 mm, dan 0,02 mm.
          Cara  membaca skala pada jangka sorong jika akan mengukur bolpoin:
v  Letakkakan bolpoin diantara rahang tetap dan rahang sorong.
v  Geser rahang sorong hingga menekan bolpoin kemudian rahang sorong.
v  Kuncilah dengan memutar sekrup pengunci. Hal ini digunakan agar posisinya tetap dan mempermudah untuk membaca jangka sorong.
3.  Mikrometer Sekrup

          Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang untuk mengukur pelat tipis, tebal kertas, dan tebal kawat kecil. Ketelitian mikrometer sekrup sangat baik, sehingga kesalahan ukurnya sangat kecil. Ketelitian mikrometer sekrup yaitu 0,01 mm.
          Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah:
*      Mikrometer yang akan digunakan dipegang dengan tangan kanan sedangkan benda yang akan diukur dipegang dengan tangan kiri. Hal ini dimaksudkan agar posisi skala jelas terlihat.
*      Benda yang akan diukur diletakkan diantara rahang geser mikrometer.
*      Puatlah selubung menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan.
*      Pengukuran ditentukan setelah terdengarnya suara “klik” pada mikrometer sekrup.
*      Lakukan pembacaan skala yang ada pada mikrometer sekrup
Daftar Pustaka:
Daroji, Haryati. 2010. The Essentials of  Physics SMP Kelas 1. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

0 komentar:

Posting Komentar